Dokumen, yang dikenal sebagai "Pandora Papers" dan diterbitkan hari Minggu (3/10), merupakan bagian dari bocoran hampir 12 juta arsip sejumlah firma hukum, yang mengungkapkan dunia rahasia keuangan yang disimpan di luar negeri. Dokumen tersebut sedang dianalisis oleh satu tim beranggotakan lebih dari 600 jurnalis.